ravaely

ravaely
mmmm

Jumat, 04 Februari 2011

cui


Hati ini terasa sunyi tanpa nafas cintamu,
Hidup ini sepi tanpa senyuman darimu.
Diri ini senyap tanpa jiwa kasih mu,
Ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah.
Cinta,
Mengapa semua harus terjadi.
Mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu,
Kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa.
Cinta,
Aku hanya mampu memeluk rasa.
Memeluk mimpi senja yng kelabu,
Meniti harapan fajar kelana.
Cinta,
Kau buat aku tak yakin untuk bertepi.
Kau beri aku segenggam luka,
Mengapa cahaya pelangi menjadi api,
Selamat jalan cinta..
Selamat berbahagia di atas luka ku..
Biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai..

ddd


Aku suka cara kamu membuatku jadi jatuh cinta
salah tingkahku jadinya, semua yang ada padamu,
mampu bangkitkan hayalku
met valentine days
Kamu tahu coklat itu manis
kamu tahu bunga itu indah
tapi kamu tahu bahwa kamu itu lebih manis dan indah
met valentine say

luka


Cinta memang tidak harus memiliki….
Bukan melepaskannya yg membuat hatiku luka…
Telah aku ubah rasa sayang yg ada menjadi beda..
Bagiku setelah sekian lama waktu berlalu…
Kamu telah menjadi separoh dr nafas kehidupanku…
Kadang aku merasa benci bila menyadarinya….
Setiap sehari tak kudengar beritamu…
Serasa hilang separuh energi hidupku
Kakimu seolah ringan berlari menjauhiku…
Dan hatiku serasa seperti terjerat bom yg terpicu dr jarak
Ahh….aku tidak mau meminta belas kasihmu…
Karena itu hanya membuat aku semakin terluka…
Aku hanya ingin kamu tau…
kamu tidak perlu membalas rasa itu
Hanya untuk kamu tau..
Suatu saat nanti kamu akan mengerti..
Cinta yg aku berikan untukmu
Mungkin saat aku sudah tidak bisa menyertaimu lagi…
Tidak akan pernah dalam hidup mu…
Kamu akan menemukan Cinta yg seperti aku berikan….
Yang selalu setia membimbingmu dalam kebaikan…
Yang selalu menyertakanmu dalam doa2 sujud malamku…
Yang tidak perlu memiliki kamu….
Yang hanya ingin membahagiakan kamu…
Melindungi kamu….
Menjadikan kamu saudara dalam keabadian Illahi…
Kebahagiaan terbesarku adalah melihatnu bahagia..
Kesedihan terdalamku adalah melihat kamu terluka…

kematian q


Kekasih…
Suatu ketika aku akan wafat…
Menyandang bulu dan sayap laksana malaikat
Dan akan segera ku akhiri cerita
Saat sisa nafasku berhenti dibatas waktu…
Bila tiba saat kupergi…
Jangan ada derai air mata kedukaan
Karna ratapmu akan patahkan sayapku
Kepergiaanku menempuh puncak impian,
Ketika sang utusan merengkuh jiwa ini.
Hapuslah air matamu…
Meski terus kau percikan duka atas kepergianku,
Aku tak akan pernah kembali,
Dan sungguh tak ingin kembali.
Biarlah jiwaku tenang berlalu…
Dalam dekapan hangat sayap malaikat
Merengguk anggur kebebasan semu
Diantara setumpuk timbangan perbuatanku
Aku berharap…
Jasad matiku kau balut dengan senyum
Benamkan kebalik tanah penuh ketulusan
Iringi kepergianku dengan doa
Mungkin itu akan meringankan bebanku
Biarlah pusara ini menjadi saksi…
Bahwa aku pernah mengembara melintasi lembah mimpi
Sekejap tersenyum merengguk manisnya dosa duniawi
Yang kini tinggal belulang membujur kaku ditengah sepi…
Akan kunanti dirimu didepan gerbang keabadian…
Mungkin dalam penantian ini…
Masih ada celah
Tuk wujudkan dahaga rindu ditelaga cinta…

demi cinta


Demi kesetiaan..
Buang jauh keraguanmu.
Jangan pernah berpikir aku akan berpaling
Karna itu akan membuatmu resah..
Tuanglah anggur putih ketulusan,
Sebagai jamuan penghormatan suci.
Dialtar pengabdian cinta sejati,
meski getir menantimu..
bukankah kita tau..
tak ada keutamaan dalam bercinta,
selain derita yang mesti dimengerti
dan demi kesetiaan…,
ku persembahkan hatiku untukmu
meski Tanya menggelitik hati ini,
salahkah aku jika pergi ‘tuk memiliki…???
Sumber: radenbeletz.com